Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Senin, 23 Mei 2011

Penggunaan OHP dalam Pengajaran


Sistem overhead projector   menunjukan kemajuan yang pesat dalam masa dasawarsa terakhir, sehingga perangkat visual ini banyak dipakai dimana-mana overhead merupakan jenis perangkat keras yang sederhana,terdiri atas sebuah kotak yang bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi yang memuat materi pengajaran. Overhead proyektor dapat menghasilkan cahaya yang amat terang dari lampu proyektor yang diproyeksikan ke layar OHP.
Di dalam buku yang saya kutip dari Hujair AH Sanaky (2010,123) menggunakan overhead projector   perlu mengetahui beberapa hal yaitu (1) komponen utama dari sistem media transparansi OHP, (2) menggunakan overhead projector   tranparansi , (3)  pembuatan program transparansi OHP dan (4) perawatan transparansi OHP.
Komponen utama sistem media transparansi OHP terdiri dari penyaji atau pengajar, program transparansi OHP, alat-alat proyeksi yang meliputi overhead projector   dan layar OHP, dan yang terakhir penerima pesan (pebelajar).
Penyaji atau pengajar merupakan bagian integral dari proses komunikasi yang berfungsi menyajikan informasi pada transparansi dan mengomunikasikan informasi yang terkandung dalam bentuk kata-kata lisan atau verbal kepada pembelajar. Komponen transparansi OHP terdiri dari: (1)palstik transparan, atau (2) film asetat yang memuat pesan instruksional beruapa simbol-simbol komunikasi,berupa tulisan ,gambar,atau tulisan dan gambar,diagram,sketsa dan lain lain

OHP taransparansi dapat digunakan untuk memvisualisasikan konsep,fakta,garis besar atau ringkasan suatu masalah yang akan dibahas pada kelompok kecil,sedang maupun kelompok besar. OHP transparansi tersebut terdiri dari:
1.    Transparansi OHP : sebuah plastik transparan atau film asetat yang berisi materi pelajaran disebut perangkat lunak. Komponen ini apabila berdiri sendiri belum dapat dikatakan sebagai media pembelajaran tetapi sebagai perangkat lunak walaupun ada juga yang mengkategorikan tranparansi yang berisi materi pelajaran sebagai perangkat keras.
2.    OHP sebagai alat untuk memproyeksikan tranparansi yang berisi materi pelajaran, disebut perangkat keras (hardware) komponen ini apabila berdiri sendiri belum dapat dikatakan sebagai media pembelajaran, tetapi sebagai alat perangkat keras.
3.    Kedua komponen ini  terdiri dari transparansi yang berisi materi pelajaran dan OHP merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kedudukannya sebagai media pembelajaran,apabila telah berfungsi memproyeksikan materi pelajaran tersebut ke layar OHP.

Overhead projector   merupakan sebuah alat proyektor yang berbentuk sebuah kotak dengan sebuah lensa diatasnya. Pada bagian atas terdapat kaca landasan yang berfungsi sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparan. Cahaya yang dihasilkan amat terang menorot dari dalam kotak dibiaskan ke lensa.
Sistem pemantulan cahaya menghasilkan berkas cahaya berbelok 90° melewati bahu pengajar. Sistem optiknya efisien yang menghasilkan cahaya amat terang,apabila digunakn tanpa penggelapan ruangan. Dengan sistem penyinaran yang amat terang dapat memproyeksikan tulisan,gambar, atau tulisan dan gambar yang ada pada transparansi dengan baik ke layar.
OHP salah satu alat optik dan elektronik. Komponen pokok peralatan tersebut terdiri dari : (1) Lampu OHP berfungsi sebagai sumber cahaya. (2) Lensa berfungsi untuk memantulkan sinar lampu OHP kelayar. (3) Kaca alas tranparan berfungsi untuk meletakkan transparansi yang akan diproyeksikan. (4) Pengatur fokus berfungsi untuk mengatur ketajaman tulisan,gambar yang diproyeksikan ke layar OHP.

Dalam merancang media OHP, maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
a.  Kesederhanaan (Siplicity)
                   Untuk OHP, maka peta gambar maupun diagram harus sederhana dan dibatasi pada hal-hal yang penting saja. Konsep materinya (isi pesan) harus mudah ditangkap dan dipahami. Tulisannya harus jelas dan mudah dibaca, mudah ditangkap dan mudah dipahami. Kalimatnya sederhana dan bermakna. Huruf yang dipakai biasanya huruf yang sederhana dan jelas, bukan huruf artistik yang dapat membingungkan.

b. Kekompakan (Unity)
                   Kekompakan mengandung makna ada jalinan yang harmonis antara bagian-bagian visual dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan. Jalinan hubungan bagian dapat dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda penunjuk seperti panah dan tanda-tanda visual seperti garis, bentuk, warna, dan ruangan.
c.Penonjolan (Emphasis)
                   Kadang diperlukan penonjolan tertentu hingga menjadi pusat perhatian. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan memperbesar, memperjelas , mewarnai, menghilangkan informasi pada unsur atau bagian lain. Dalam teknik penyajian hal ini juga dapat dilakukan dengan cara menutup bagian yang lain, meletakkan pointer dan sebagainya.

d. Keseimbangan(Balance)
                   Ada dua bentuk keseimbangan, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan informal. Suatu desain dikatakan mempunyai keseimbangan formal bila dapat dibayangkan adanya garis yang membagi bentuk visual secara simetris. Keseimbangan formal memberi kesan statis dan resmi untuk menata huruf pada caption atau titling. Desain yang mempunyai keseimbangan informal biasanya menganut pola asimetris atau diagonal. Keseimbangan informal memberikan kesan dinamis dan biasanya mempunyai daya penarik perhatian yang lebih kuat.
                 Kemajuan dan peranan teknologi sudah sangat menonjol saat ini. Pendidikan saat ini dihadapkan pada penguasaan alat-alat teknologi, perlengkapan pendidikan dan media pembelajaran oleh pendidik, baik yang sederhana maupun yang sudah mulai kompleks atau sulit tapi yang perlu diperhatikan adalah semua peralatan dan perlengkapan sekolah tersebut harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum dengan materi, metode dan tingkat kemampuan pembelajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tema ini dipilih karena penggunaan OHP dilingkungan lembaga pendidikan banyak kita jumpai karena memang pengoperasiannya mudah serta efisien mengingat itu memang tujuan daripada media.
                 Media ini tidak hanya digunakan dilingkungan lembaga pendidikan tetapi juga di lingkungan masyarakat luas, dalam pendidikan media ini digunakan untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik melalui sebuah layar tanpa harus pendidik menerangkan dengan metode ceramah atau hanya menulis di media papan. Cara menggunakannya juga sangat mudah hanya menggunakan sebuah transparansi dan media OHP saja, hal ini memudahkan pendidik pada segi efisiensi , karena pendidik tidak perlu membawa buku yang mencakup semua materi hanya perlu membawa transparansi yang mencakup bab atau materi yang akan disampaikan.
                 Melalui OHP pendidik hanya perlu menampilkan informasi-informasi yang penting saja, selanjutnya pengembangan dari peserta didik itu sendiri sehingga memungkinkan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam penyampaian materi, selain itu transparansi bisa dipakai secara berulang sehingga tahan lama dan dapat digunakan untuk tahun ajar selanjutnya.
                 Melalui OHP pembelajar dimudahkan dalam penerimaan materi karena tranparansi OHP berisi inti informasi,pokok-pokok secara sistematik sehingga memudahkan pembelajar untuk memahami materi selain itu media ini juga memberikan variasi dalam belajar jadi pembelajar tidak jenuh karena memakai media yang berbeda sehingga menambah motivasi belajar pembelajar.


0 komentar:

Posting Komentar